PERTALITE
Di kilang minyak, bahan bakar minyak ini dihasilkan dari proses penambahan zat aditif dalam pengolahannya. Pertalite sangat direkomendasikan untuk jenis kendaraan dengan kompresi antara 9,1 hingga 10,1, terutama bagi kendaraan bermotor yang telah menggunakan tekhnologi yang setara dengan Catalytic Converters (pengubah katalitik) dan Electronic Fuel Injection (EFI).
Ada beberapa keunggulan Pertalite jika dibandingkan dengan Premium. Misalnya untuk 1 liter pemakaian Premium bisa untuk menempuh jarak sejauh 10km, sedangkan 1 liter Pertalite sanggup menempuh jarak sejauh 11,6 km. Dalam hal ini Pertalite terbukti jauh lebih irit jika dibandingkan dengan Premium.
Nah, berikut ini beberapa keunggulan bahan bakar minyak jenis Pertalite jika dibandingkan dengan premium:
- Pertalite memiliki kadar oktan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Premium dan lebih rendah jika dibandingkan dengan Pertamax. Dengan kadar oktan tersebut, diklaim bagi para konsumen yang menggunakan Pertalite akan menghasilkan pembakaran mesin yang jauh lebih optimal dan maksimal jika dibandingkan penggunaan Premium.
- Bahan bakar minyak jenis Pertalite ini lebih bersih sehingga bisa dipastikan membuat mesin kendaraan tetap terjaga kebersihannya, lebih awet, dan tidak mudah rusak.
- Pertalite memiliki kandungan Ron yang ramah lingkungan dan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan premium.
- Meskipun harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan Premium (Pertalite Rp. 8.400 per liter), tapi kualitas Pertalite lebih baik daripada Premium.
Kekurangan dari Bahan bakar baru Pertalite
Beralih pada kekurangannya, Pertalite tidak bisa digunakan untuk semua jenis kendaraan, karena kendaraan yang digunakan oleh masyarakat indonesia lebih banyak memiliki spec minimun RON 91-93. Dengan kadar RON 90-91, Pertalite tidak bisa menggantikan bahan bakar untuk kendaraan yang diharuskan menggunakan jumlah bahan bakar RON 92.
Oleh karena itu, banyak yang mengeklaim jika Pertamina Pertalite cocok digunakan bagi pengguna bahan bakar yang sering mencampurkan premium dan pertamax untuk mengisi kendaraannya.
tidak banyaknya jenis kendaraan yang bisa memakai jenis baru BBM ini karena sebenarnya kebanyakan jenis kendaraan yang mayoritasnya digunakan oleh masyarakat di Indonesia sudah memiliki spec minimum RON adalah 91-93 jadi sebenarnya untuk bahan bakar sendiri pertamax adalah spec minimun syarat pengisian bahan bakar.
Dengan nilai RON 90-91 Pertalite tentu tidak dapat dijadikan bahan bakar pengganti untuk kendaraan yang memang diharuskan menggunakan Pertamax 92 sebagai bahan bakar utamanya. Jenis kendaraan yang menggunakan spec bahan bakar dengan nilai RON 91-93 adalah Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Kijang Innova, Honda Jazz, Suzuki Ertiga, dll.
Oleh karena itu banyak wacana yang bermunculan soal Pertalite ini adalah solusi yang cocok untuk para pengguna kendaraan yang suka mencampurkan bahan bakar Premium dan Pertamax untuk kendaraannya. Akan tetapi tetap saja jika memang kendaraan Anda memang sudah memiliki spesifikasi dengan bahan bakar RON lebih tinggi ada baiknya Anda tetap memakai bahan bakar yang sesuai jangan dipaksakan menggunakan bahan bakar Pertalite kalau memang tidak sesuai jika dengan alasan keuangan.
Gunakanlah bahan bakar yang memang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda untuk mencegah
kerusakan terjadi pada kendaraan Anda.
visit me
BalasHapusvisit me
visit me